anda pengunjung ke-

Kamis, 05 Januari 2012

teori-teori sastra

Teori berasal dari kata theoria(bahasa latin). Secara etimologis teori berarti kontemplasi terhadap kosmos dan realitas. Secara umum, teori adalah suatu sistem ilmiah atau pengetahuan sistematik yang menetapkan pola pengaturan antara gejala-gejala yang diamati. Teori mempunyai hubungan yang erat dengan penelitian. makin banyak penelitian yang dituntun oleh teori, maka makin banyak pula kontribusi penelitian yang secara langsung dapat mengembangkan ilmu pengetahuan. Beberapa teori-teori sastra yaitu teori formalisme, Teori Strukturalisme, Teori Strukturalisme, Dinamik Teori Strukturalisme Genetik, Teori Strukturalisme Naratologi, Teori semiotik, Teori-teori Poststrukturalisme, Teori Poststrukturalisme Naratologi,  teori sosiologi sastra dan teori sosiologi sastra. Berikut penjelasannya :
1.      Teori formalisme. asal mula teori formalisme adalah kelompok formalisme rusia, yang terdiri atas para pakar sastra linguistik. kaum formalisme rusia tahun 1915-1930 dengan tokoh-tokohseperti Roman Jacobson, Rene Wellek, Sjklovsky, Eihenhaum dan Tynjanov. tujuan pokok formalisme adalah studi ilmiah tentang sastra, dengan cara meneliti unsur-unsur kesastraan, puitika, asosiasi, oposisi dan lain-lain. metode formal tidak merusak teks, juga tidak mereduksi, melainkan merekonstruksi dengan cara memaksimalkan konsep fungsi, sehingga menjadi teks sebagai suatu kesatuan yang terorganisasikan. prinsip dan sarana inilah yang mengarahkan pada konep sistem dan akhirnya ke konsep struktur (Ratna,2008:83)
download selengkapnya di :
http://www.ziddu.com/download/18094844/Teoriberasaldarikatatheoria.docx.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini