Merumuskan
masalah adalah suatu cara merumuskan judul selengkapnya. Sebelum seorang
peneliti memulai kegiatannya meneliti, harus melalui memulai membuat rancangan
terlebih dahulu. Rancangan tersebut diberi nama desain penelitian atau disebut
juga proposal penelitian. Proposal penelitian adalah rencana atau rancangan
yang dibuat peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang dilaksanakan. Maka
harus membuat proposal atau usulan secara lengkap. Setelah peneliti menjelaskan
permasalahan secara jelas, yang dipikirkan selanjutnya adalah suatu gagasan
tentang letak persoalan atau masalahnya tersebut, diberi asumsi dasar atau
anggapan dasar. Anggapan dasar ini merupakan landasan teori di dalam peloporan
hasil penelitian nanti.
Menurut
Prof. Dr. Winarno Surakhmad M.Sc.Ed. anggapan dasar atau postulat merupakan
sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik, dimana
setiap penyelidik dapat merumuskan postulat yang berbeda. Seorang penyelidik yang mungkin
meragukan sesuatu anggapan dasar yang oleh orang lain diterima sebagai suatu
kebenaran.
Dalam melakukan penelitian anggapan
– anggapan dasar perlu dirumuskan secara jelas sebelum melangkah mengumpulkan
data. Anggapan- anggapan semacam inilah yang disebut sebagai anggapan dasar,
postulat atau asumsi dasar.
Peneliti
perlu merumuskan anggapan dasar :
1.
Agar
ada dasar berpijak yang kokoh bagi masalah yang sedang diteliti.
2.
Untuk
mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatian.
3. Guna menentukan dan merumuskan
hipotesis.
A. CARA
MENENTUKAN ANGGAPAN DASAR
Macam-macam
cara menentukan anggapan dasar untuk menjadi tahu terhadap sesuatu:
1.
Dengan banyak membaca
buku, surat kabar atau terbitan lain
2.
Dengan banyak
mendengarkan berita, ceramah, dan pembicaraan orang lain
3.
Dengan banyak
berkunjung ke suatu tempat
4.
Dengan mengadakan
pendugaan mengabstraksi berdasarkan perbendaharaan pengetahuannya.
download selengkapnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar